Kapasitor Listrik 2
Kapasitor
Kapasitor atau kondensator adalah alat yang dapat menyimpan muatan listrik atau energi listrik. Kapasitor banyak digunakan dalam rangkaian listrik.
1. Kapasitas Kapasitor
Untuk kapasitor pelat sejajar dengan luas pelatnya A dan jarak antarpelatnya d, kapasitasnya adalah:
C0 = ε0 A/d
Jika antarpelatnya diisi bahan dielektrik dengan konstanta dielektrik K, kapasitasnya menjadi:
C = KC0 = Kε0 A/d
Satuan kapasitansi adalah farad, disingkat F.
Jumlah muatan yang dapat tersimpan di dalam kapasitor sebanding dengan beda potensial V dan secara matematis ditulis sebagai berikut:
Q = CV
Energi yang dapat tersimpan dalam kapasitor memenuhi persamaan:
W = 1/2 CV2
2. Rangkaian Kapasitor
a. Rangkaian Seri Kapasitor
Dalam rangkaian seri kapasitor, muatan pada setiap kapasitor sama dengan muatan total rangkaian (Q1 = Q2 = Q3 = Q). Namun, beda potensial pada masing-masing kapasitor berbeda dan jumlahnya sama dengan beda potensial total rangkaian.
Beda potensial pada masing-masing kapasitor:
V1 = Q/C1, V2 = Q/C2, V3 = Q/C3
Kapasitas total rangkaian seri (Cs) dihitung dengan rumus:
1/Cs = 1/C1 + 1/C2 + 1/C3
Ini berarti bahwa kapasitas total rangkaian seri selalu lebih kecil dari kapasitas kapasitor terkecil dalam rangkaian.
b. Rangkaian Paralel Kapasitor
Untuk kapasitor yang tersusun paralel:
Cp = C1 + C2 + C3
Dalam rangkaian paralel, beda potensial pada setiap kapasitor sama dengan beda potensial sumber, dan muatan total adalah jumlah muatan pada masing-masing kapasitor.
Lebih lengkap nya di link ini.