Koordinat kartesius 2
Koordinat Kartesius
Koordinat Kartesius adalah sistem yang digunakan untuk menentukan posisi suatu titik atau objek pada bidang dua dimensi. Sistem ini terdiri dari dua sumbu yang saling tegak lurus, yaitu sumbu X (horizontal) dan sumbu Y (vertikal), yang berpotongan di titik asal (0,0).
1. Membaca Posisi pada Bidang Koordinat
Posisi suatu tempat atau objek pada bidang koordinat dapat ditulis dalam bentuk pasangan terurut (x, y), di mana:
- x menyatakan jarak horizontal dari titik asal
- y menyatakan jarak vertikal dari titik asal
Contoh: Hotel terletak pada koordinat (C, 5), Bank pada (F, 5), Pasar pada (F, 10), dan seterusnya[1].
2. Menentukan Letak Titik
Untuk menentukan letak suatu titik pada sistem koordinat Kartesius:
- Gunakan titik asal (0,0) sebagai acuan
- Hitung langkah horizontal (nilai x) ke kanan atau kiri
- Hitung langkah vertikal (nilai y) ke atas atau bawah
Misalnya, titik A(5,2) berarti 5 satuan ke kanan dan 2 satuan ke atas dari titik asal[1].
3. Jarak Terhadap Sumbu
Jarak suatu titik atau objek terhadap sumbu X dan Y dapat digunakan untuk menentukan posisinya. Contoh:
- SMP Negeri 1: 3 satuan dari sumbu X, 5 satuan dari sumbu Y
- Rumah Belajar: 6 satuan dari sumbu X, 6 satuan dari sumbu Y
4. Posisi Titik Terhadap Titik Acuan
Posisi suatu titik dapat ditentukan relatif terhadap:
- Titik asal (0,0)
- Titik acuan lain (a,b)
Contoh: Posisi titik A(-2,5) terhadap titik asal berarti 2 satuan ke kiri dan 5 satuan ke atas[1].
5. Posisi Garis Terhadap Sumbu
Garis pada bidang koordinat dapat memiliki posisi:
- Sejajar dengan sumbu X atau Y
- Tegak lurus terhadap sumbu X atau Y
- Berpotongan dengan sumbu X dan Y
6. Kuadran dalam Koordinat Kartesius
Bidang koordinat dibagi menjadi empat kuadran:
- Kuadran I: x positif, y positif
- Kuadran II: x negatif, y positif
- Kuadran III: x negatif, y negatif
- Kuadran IV: x positif, y negatif
Sistem Koordinat Kartesius dan Kuadran
Contoh: Titik (2,3) terletak di kuadran I karena x dan y keduanya positif[1].
Dalam sistem koordinat Kartesius, bidang dibagi menjadi empat kuadran:
- Kuadran I: x positif, y positif (kanan atas)
- Kuadran II: x negatif, y positif (kiri atas)
- Kuadran III: x negatif, y negatif (kiri bawah)
- Kuadran IV: x positif, y negatif (kanan bawah)
Titik (2,3) berada di kuadran I karena nilai x (2) dan nilai y (3) keduanya positif. Ini menunjukkan bahwa titik tersebut berada di sebelah kanan sumbu y (x positif) dan di atas sumbu x (y positif).
Pemahaman tentang sistem koordinat Kartesius sangat penting dalam matematika dan banyak aplikasi praktis, seperti pemetaan, navigasi, dan grafik komputer.
Latihan Soal Koordinat Kartesius
Soal 1
Sebuah titik A berada 3 satuan ke kanan dan 4 satuan ke atas dari titik asal. Tentukan koordinat titik A.
Jawaban
Koordinat titik A adalah (3, 4).
Penjelasan: Dari titik asal (0,0), titik A bergerak 3 satuan ke kanan (sumbu X positif) dan 4 satuan ke atas (sumbu Y positif).
Soal 2:
Perhatikan gambar berikut:
Tentukan koordinat titik B, C, dan D relatif terhadap titik A(-2, 3).
Jawaban
Koordinat relatif terhadap A(-2, 3):
- B: (5, 1) karena 5 satuan ke kanan dan 1 satuan ke atas dari A
- C: (3, -5) karena 3 satuan ke kanan dan 5 satuan ke bawah dari A
- D: (-1, -3) karena 1 satuan ke kiri dan 3 satuan ke bawah dari A
Soal 3
Sebuah garis l sejajar dengan sumbu X dan memotong sumbu Y di titik (0, 5). Tentukan persamaan garis l.
Jawaban
Persamaan garis l adalah y = 5.
Penjelasan: Garis yang sejajar dengan sumbu X memiliki nilai y yang konstan. Karena garis l memotong sumbu Y di titik (0, 5), maka nilai y selalu 5 untuk semua titik pada garis tersebut.
Soal 4
Tentukan pada kuadran manakah titik-titik berikut berada:
- P(-3, 4)
- Q(2, -5)
- R(-1, -2)
Jawaban
- P(-3, 4) berada di kuadran II karena x negatif dan y positif.
- Q(2, -5) berada di kuadran IV karena x positif dan y negatif.
- R(-1, -2) berada di kuadran III karena x negatif dan y negatif.
Soal 5
Sebuah segitiga ABC memiliki titik A(1, 1), B(5, 1), dan C(3, 5). Tentukan jenis segitiga tersebut berdasarkan panjang sisi-sisinya.
Jawaban
Segitiga ABC adalah segitiga sama kaki.
Penjelasan:
- Panjang AB = √((5-1)² + (1-1)²) = 4
- Panjang BC = √((3-5)² + (5-1)²) = √20 ≈ 4.47
- Panjang AC = √((3-1)² + (5-1)²) = √20 ≈ 4.47
Karena BC = AC, maka segitiga ABC adalah segitiga sama kaki.
lebih detailnya bisa lihat file dibawah ini 👇