Buffer dan Hidrolisis

Larutan Buffer dan Hidrolisis

Larutan Buffer dan Hidrolisis

Pengertian Larutan Buffer

Larutan buffer adalah larutan yang dapat mempertahankan pH-nya meskipun ditambahkan asam atau basa. Terdapat dua jenis larutan buffer:

**** Larutan Buffer Asam
  • Komponen: Asam lemah (HA) dan basa konjugasinya (A-)
  • Contoh: CH3COOH + NaCH3COO
**** Larutan Buffer Basa
  • Komponen: Basa lemah (B) dan asam konjugasinya (BH+)
  • Contoh: NH3 + NH4Cl

Keseimbangan dalam Larutan Buffer

Keseimbangan dalam larutan buffer dapat dinyatakan dengan rumus:

[H+] = Ka × \(\frac{[\text{HA}]}{[\text{A}^{-}]}\)

Penerapan Rumus Buffer

Tentukan pH larutan buffer yang dibuat dengan mencampurkan 50 mL larutan CH3COOH 0,1 M dengan 50 mL larutan NaCH3COO 0,1 M.

**** Contoh Soal
Diketahui Ka(CH3COOH) = 1.8 × 10-5
Hitung pH menggunakan rumus di atas.

Pengenalan Hidrolisis Garam

Hidrolisis adalah reaksi antara ion-ion dari garam dengan air. Ion dari asam lemah dan basa lemah cenderung bereaksi dengan air, menghasilkan asam atau basa.

**** Contoh Reaksi Hidrolisis
  • \( \text{CH}_3\text{COO}^- + \text{H}_2\text{O} \rightarrow \text{CH}_3\text{COOH} + \text{OH}^- \)
  • \( \text{NH}_4^+ + \text{H}_2\text{O} \rightarrow \text{NH}_4\text{OH} + \text{H}^+ \)

Konsentrasi Ion Hidrolisis

Konsentrasi ion OH- dalam hidrolisis garam dari asam lemah dan basa kuat dapat dihitung dengan rumus:

[\(OH^{-}\)] = \(\sqrt{\frac{K_{w}}{K_{a}}[\text{Garam}]}\)

Pertanyaan dan Contoh Soal Hidrolisis Garam

  • Tentukan pH larutan NaOCN 1 M jika Ka(HOCN) = 3.3 × 10-4.
  • Tentukan pH larutan NH4Cl 0.01 M jika Kb(NH4OH) = 2 × 10-5.
  • Tentukan pH larutan CH3COONa 0.1 M jika Ka(CH3COOH) = 2 × 10-5.

Sifat Asam-Basa Garam Berdasarkan Sumbernya

  • Agar dari asam lemah dan basa kuat: bersifat basa.
  • Agar dari basa lemah dan asam kuat: bersifat asam.
  • Agar dari asam lemah dan basa lemah: sifatnya tergantung pada Ka dan Kb.

Pertanyaan Tambahan tentang Hidrolisis Garam Lainnya:

  • Tentukan apakah garam-garam berikut mengalami hidrolisis:
    • a. NaCl - tidak terjadi hidrolisis.
    • b. Al2(SO4)3
    • c. K2SO4
    • d. (NH4)2(CO3) - mengalami hidrolisis sebagian.
    • e. CH3COONH4
    • f. Ba(C2)O4
  • Berapakah massa NH4Cl yang diperlukan untuk membuat larutan dengan pH = 5?
  • Berapakah pH larutan yang terbentuk saat mencampur HCl dengan NH4(OH)?

Uji Sifat Buffer

Untuk menentukan apakah campuran larutan bersifat penyangga, kita perlu memeriksa komponen yang ada dalam larutan tersebut.

**** Contoh Uji Sifat Buffer
  • 50 mL larutan CH3COOH 0,1 M + 50 mL larutan NaCH3COO 0,1 M adalah larutan penyangga.
  • 50 mL larutan NH4Cl 0,1 M + 50 mL larutan NaOH 0,1 M adalah larutan penyangga.

Pemahaman Hidrolisis

Hidrolisis terjadi ketika ion dari asam lemah atau basa lemah bereaksi dengan air. Proses ini menghasilkan asam atau basa yang dapat mempengaruhi pH larutan.

**** Contoh Reaksi Hidrolisis
  • \( \text{CH}_3\text{COO}^- + \text{H}_2\text{O} \rightarrow \text{CH}_3\text{COOH} + \text{OH}^- \)
  • \( \text{NH}_4^+ + \text{H}_2\text{O} \rightarrow \text{NH}_4\text{OH} + \text{H}^+ \)

Konsentrasi Ion Hidrolisis

Konsentrasi ion OH- dalam hidrolisis garam dari asam lemah dan basa kuat dapat dihitung dengan rumus:

[\(OH^{-}\)] = \(\sqrt{\frac{K_{w}}{K_{a}}[\text{Garam}]}\)

Pertanyaan dan Contoh Soal Hidrolisis Garam

  • Tentukan pH larutan NaOCN 1 M jika Ka(HOCN) = 3.3 × 10-4.
  • Tentukan pH larutan NH4Cl 0.01 M jika Kb(NH4OH) = 2 × 10-5.
  • Tentukan pH larutan CH3COONa 0.1 M jika Ka(CH3COOH) = 2 × 10-5.

Sifat Asam-Basa Garam Berdasarkan Sumbernya

  • Agar dari asam lemah dan basa kuat: bersifat basa.
  • Agar dari basa lemah dan asam kuat: bersifat asam.
  • Agar dari asam lemah dan basa lemah: sifatnya tergantung pada Ka dan Kb.

Pertanyaan Tambahan tentang Hidrolisis Garam Lainnya:

  • Tentukan apakah garam-garam berikut mengalami hidrolisis:
    • a. NaCl - tidak terjadi hidrolisis.
    • b. Al2(SO4)3
    • c. K2SO4
    • d. (NH4)2(CO3) - mengalami hidrolisis sebagian.
    • e. CH3COONH4
    • f. Ba(C2)O4

Popular posts from this blog

Suku Banyak (Polinomial)

Thermo-Chemistry