Gerak Parabola
Fullscreen Mode
Gerak Parabola: Teori dan Rumus Lengkap

Konsep Dasar Gerak Parabola
Gerak parabola merupakan kombinasi dari gerak lurus beraturan (GLB) pada sumbu horizontal dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) pada sumbu vertikal. Fenomena ini terjadi ketika benda diberi kecepatan awal dengan sudut elevasi tertentu terhadap bidang horizontal.
Persamaan Fundamental
1. Komponen Kecepatan Awal
Kecepatan awal (v0) dapat diurai menjadi:
v0x = v0 · cosθ
v0y = v0 · sinθ
2. Waktu Mencapai Titik Tertinggi
tmaks = (v0 · sinθ)/g
3. Tinggi Maksimum (H)
H = (v02 · sin2θ)/(2g)
4. Jarak Jangkauan Maksimum (X)
X = (v02 · sin2θ)/g
Contoh Soal dan Penyelesaian
Sebuah bola dilempar dengan kecepatan awal 20 m/s dan sudut elevasi 37° (sin37°=0,6). Percepatan gravitasi 10 m/s².
a. Komponen Kecepatan Awal
v0x = 20 · cos37° = 16 m/s
v0y = 20 · sin37° = 12 m/s
b. Kecepatan pada t=0,4s
vx = 16 m/s (konstan)
vy = 12 - (10)(0,4) = 8 m/s
v = √(16² + 8²) = 17,89 m/s
c. Posisi pada t=0,4s
x = 16 · 0,4 = 6,4 m
y = 12 · 0,4 - ½ · 10 · (0,4)² = 4,0 m
d. Tinggi Maksimum
H = (20² · 0,6²)/(2·10) = 7,2 m
e. Jarak Maksimum
X = (20² · sin74°)/10 = 38,4 m
Aplikasi Konsep Lanjutan
Untuk kasus peluncuran dari ketinggian h:
X = v0 · cosθ [t + √(2h/g)]
Contoh: Peluncuran dari gedung 40m dengan v₀=20m/s dan θ=30°:
t = √(2·40/10) = 2,83s
X = 20·cos30°·2,83 = 48,98m