Posts

Showing posts with the label Fisika

Mechanical Energy 2

Image
Mechanical Energy Problems An object with a mass of 5 kg is at a height of 10 meters above the ground. Given that the acceleration due to gravity is g = 10 m/s², determine the mechanical energy of the object. A ball with a mass of 2 kg falls freely from a height of 30 meters. If g = 10 m/s², when the ball reaches a height of 10 meters from the ground, calculate: Its velocity Its kinetic energy Its potential energy An object falls from a height of 6 meters above the ground. What is the velocity of the object when it reaches a height of 1 meter from the ground, if the acceleration due to gravity is 10 m/s²? A bullet with a mass of 100 grams is fired vertically upward from the ground with a velocity of 80 m/s. If g = 10 m/s², calculate: The maximum height reached by the bullet The energy of the bullet at its highest point The kinetic energy of the bullet at a height of 40 m from the ground

Kapasitor Listrik 2

Image
Kapasitor Kapasitor atau kondensator adalah alat yang dapat menyimpan muatan listrik atau energi listrik. Kapasitor banyak digunakan dalam rangkaian listrik. 1. Kapasitas Kapasitor Untuk kapasitor pelat sejajar dengan luas pelatnya A dan jarak antarpelatnya d, kapasitasnya adalah: C 0 = ε 0 A/d Jika antarpelatnya diisi bahan dielektrik dengan konstanta dielektrik K, kapasitasnya menjadi: C = KC 0 = Kε 0 A/d Satuan kapasitansi adalah farad, disingkat F. Jumlah muatan yang dapat tersimpan di dalam kapasitor sebanding dengan beda potensial V dan secara matematis ditulis sebagai berikut: Q = CV Energi yang dapat tersimpan dalam kapasitor memenuhi persamaan: W = 1/2 CV 2 2. Rangkaian Kapasitor a. Rangkaian Seri Kapasitor Dalam rangkaian seri kapasitor, muatan pada setiap kapasitor sama dengan muatan total rangkaian (Q 1 = Q 2 = Q 3 = Q). Namun, beda potensial pada masing-masing kapasitor berbeda dan jumlahnya sama dengan beda potensial total rangkaian.

Kapasitor Listrik

Image
Quiz 1:   Fullscreen Mode

Medan Magnet 2

Image
Quiz 1:   Fullscreen Mode

Acceleration

Image
Quiz 1   Fullscreen Mode

Medan magnet

Image
Quiz 1   Fullscreen Mode

Listrik statis 2

Image
Quiz 1:   Fullscreen Mode   Fullscreen Mode

Dimensi Dalam Fisika

Image
Halo pembaca yang budiman! Selamat datang kembali di blog kami yang selalu menyajikan informasi menarik seputar dunia ilmu pengetahuan. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang dimensi dalam fisika. Mungkin sebagian dari kalian sudah familiar dengan istilah ini, namun bagi yang belum, jangan khawatir! Kita akan menjelaskan secara lengkap dan mudah dipahami. Apa itu dimensi dalam fisika? Dimensi dalam fisika merujuk pada ukuran atau satuan yang digunakan untuk mengukur suatu besaran fisika. Dalam fisika, terdapat tiga dimensi dasar yaitu panjang (L), massa (M), dan waktu (T). Ketiga dimensi ini membentuk dasar bagi dimensi lainnya seperti kecepatan, percepatan, gaya, dan sebagainya. Dalam fisika, dimensi sering kali digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antara berbagai besaran fisika. Lalu, apa manfaat dimensi dalam fisika? Manfaatnya sangatlah besar, terutama dalam proses pemodelan dan analisis fenomena fisika. Dengan menggunakan dimensi, kita da

Angka penting, fisika SMA 10

Image
Dalam fisika, angka penting sangat penting dalam pengukuran dan perhitungan. Angka penting adalah angka hasil pengukuran yang terdiri dari angka pasti (eksak) dan angka taksiran. Angka pasti diperoleh dari penghitungan skala alat ukur, sedangkan angka taksiran diperoleh dari setengah skala terkecil. Pengertian Angka Penting: Angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran, meliputi angka pasti dan angka taksiran. Penulisan angka penting menunjukkan ketelitian suatu hasil pengukuran. Penggunaan Angka Penting dalam Kehidupan Sehari-hari: Angka penting digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengukur suatu benda atau kejadian. Contohnya, ketika kita mengukur panjang sebuah kertas atau jarak antara dua titik di peta. Aturan Angka Penting: Dalam menulis angka penting, terdapat beberapa aturan yang perlu diperhatikan, yaitu sebagai berikut: - Semua angka bukan nol adalah AP. - Angka nol di belakang angka bukan nol adalah bukan AP, kecuali diberi tanda kh

Usaha, Energi, dan Daya: Memahami Konsep-Konsep Dasar IPA Kelas 8 SMP

Image
Usaha, Energi, dan Daya: Memahami Konsep-Konsep Dasar IPA Kelas 8 SMP Selamat datang di blog kami yang akan membahas konsep-konsep dasar dalam Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk siswa kelas 8 SMP. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari tiga konsep penting, yaitu usaha, energi, dan daya. Konsep-konsep ini tidak hanya relevan dalam bidang sains, tetapi juga memiliki aplikasi yang nyata dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita mulai! 1) Usaha Usaha merupakan konsep yang melibatkan penerapan gaya pada suatu benda untuk memindahkannya melawan gaya atau hambatan yang ada. Dalam fisika, usaha dapat dihitung menggunakan rumus berikut: Usaha (W) = gaya (F) × jarak perpindahan (s) Contoh aplikasi usaha dalam kehidupan sehari-hari adalah saat kita mengangkat sebuah buku ke rak yang lebih tinggi. Kita harus menerapkan gaya ke atas untuk mengatasi gaya gravitasi yang menarik buku ke bawah. Rumus usaha dapat diterapkan dalam contoh soal berikut: Contoh soal: Seorang siswa mengangkat sebua

UAS Genap Fisika Kelas 8: Soal-Soal tentang Gelombang, Cermin, Lensa, dan Bunyi

Image
UAS genap fisika kelas 8 1. Suatu gelombang memiliki panjang gelombang 150 cm dan cepat rambat 270 m/s. Frekuensinya adalah 2. Andi menggoyang-goyangkan kaki sambil duduk. Dalam 2 menit kakinya bolak-balik sebanyak 10 kali. Tentukan frekuensi dan periode gerakan kaki Andi!  3. 2 buah cermin datar diletakkan membentuk sudut 36° satu dengan yang lainnya. Tentukanlah jumlah bayangan dan sebuah benda yang diletakkan di depan kedua cermin itu! 4. Sebuah paku diletakkan tegak lurus pada sumbu utama cermin cekung yang jarak fokusnya 2 cm. Bila jarak paku terhadap cermin 3 cm, maka jarak bayangannya a. 1,2 cm di depan cermin. b. 1,2 cm di belakang cermin. c. 6 cm di depan cermin. d. 6 cm di belakang cermin. 5. Sebuah lilin setinggi 8 cm berada 4 cm di depan sebuah cermin cembung dengan jari-jari kelengkungan 120 cm. Bayangannya adalah : a. Tegak, panjang 7,5 cm b. Tegak; panjang 10 cm c. Terbalik, panjang 7,5 cm d. Terbalik, panjang 10 cm 6. Sebuah benda setinggi 8 cm diletakkan 10 cm di depan