Posts

Showing posts with the label kelas 7

Macam Zat dan Perubahannya kelas 7

Image
                    Zat     dan     Perubahannya                                 Jenis Zat                 Padat             Cair             Gas             Perubahan     Wujud             Membeku             Mencair             Menguap             Perubahan     Sifat             Fisika             Kimia             Klasifikasi     Zat             Unsur             Senyawa             Campuran                                                             Macam Zat dan Perubahannya Macam Zat dan Perubahannya Pengertian Zat dan Jenisnya Zat atau materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Zat terbagi menjadi tiga jenis utama: zat padat , zat cair , dan gas , yang masing-masing memiliki karakteristik unik. Jenis Zat Zat Padat - Partikel-partikelnya berdekatan dan teratur, membuatnya sulit dipisahkan. Volume dan bentuk zat

Aljabar kelas 7A

Image
Konsep Dasar dan Operasi Aljabar Panduan Lengkap untuk Pemahaman Aljabar 1. Pengertian dan Komponen Aljabar Komponen Utama Aljabar: Variabel (x, y, z) Koefisien (angka di depan variabel) Konstanta (angka tanpa variabel) Suku (term) Contoh Bentuk Aljabar: 3x² + 4x - 5 3x² 4x -5 2. Operasi Dasar Aljabar a. Penjumlahan dan Pengurangan Aturan Dasar: Hanya suku sejenis yang dapat dijumlahkan/dikurangkan Perhatikan tanda positif dan negatif Contoh: (5x² + 3x - 2) + (2x² - 4x + 1) = 7x² - x - 1 b. Perkalian Aljabar Rumus-rumus Penting: (a + b)² = a² + 2ab + b² (a - b)² = a² - 2ab + b² (a + b)(a - b) = a² - b² Visualisasi (a + b)² a² ab ab b² 3. Pemfaktoran Metode Pemfaktoran: Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) 6x² + 12x = 6x(x + 2) Selisih Kuadrat x² - 25 = (x + 5)(x - 5) Kua

Mechanical Energy 2

Image
Mechanical Energy Problems An object with a mass of 5 kg is at a height of 10 meters above the ground. Given that the acceleration due to gravity is g = 10 m/s², determine the mechanical energy of the object. A ball with a mass of 2 kg falls freely from a height of 30 meters. If g = 10 m/s², when the ball reaches a height of 10 meters from the ground, calculate: Its velocity Its kinetic energy Its potential energy An object falls from a height of 6 meters above the ground. What is the velocity of the object when it reaches a height of 1 meter from the ground, if the acceleration due to gravity is 10 m/s²? A bullet with a mass of 100 grams is fired vertically upward from the ground with a velocity of 80 m/s. If g = 10 m/s², calculate: The maximum height reached by the bullet The energy of the bullet at its highest point The kinetic energy of the bullet at a height of 40 m from the ground

Aljabar kelas 7

Image
Aljabar: Konsep Dasar dan Operasi 1. Bentuk Aljabar Bentuk aljabar adalah ekspresi matematika yang terdiri dari variabel, konstanta, dan operasi matematika. Contoh: 3x + 2y - 7 Komponen Bentuk Aljabar: Variabel: Huruf yang mewakili nilai yang tidak diketahui (x, y, z) Koefisien: Angka yang mengalikan variabel (3 dalam 3x) Konstanta: Angka tanpa variabel (-7 dalam contoh di atas) Suku: Bagian dari bentuk aljabar yang dipisahkan oleh operasi penjumlahan atau pengurangan 2. Operasi Aljabar a. Penjumlahan dan Pengurangan Hanya suku-suku sejenis yang dapat dijumlahkan atau dikurangkan. Contoh: (3x + 2y) + (5x - 3y) = 8x - y b. Perkalian Gunakan sifat distributif untuk mengalikan bentuk aljabar. Contoh: (x + 3)(x + 7) = x² + 10x + 21 c. Pembagian Pembagian bentuk aljabar dapat dilakukan dengan memfaktorkan pembilang dan penyebut. Contoh: (x² - 4) ÷ (x - 2) = x + 2 3. Pemfaktoran Pemfaktoran adalah proses menguraikan bentuk aljabar menjadi

Pencemaran lingkungan kelas 7

Image
Pencemaran Lingkungan: Dampak dan Upaya Pencegahan Pencemaran lingkungan merupakan masalah serius yang dihadapi oleh masyarakat modern. Tiga jenis pencemaran utama yang perlu kita waspadai adalah pencemaran air, tanah, dan udara. Mari kita bahas lebih detail mengenai masing-masing jenis pencemaran ini. 1. Pencemaran Air Pencemaran air terjadi ketika ada perubahan keadaan air akibat aktivitas manusia. Perubahan ini bisa mencakup perubahan bau, warna, atau rasa air. Sumber-sumber pencemaran air sangat beragam, mulai dari limbah pertanian hingga limbah rumah tangga. Dampak pencemaran air sangat luas dan berbahaya . Beberapa dampak yang perlu kita waspadai antara lain: Kerusakan ekosistem air, yang dapat mengancam kelangsungan hidup berbagai spesies air Kematian hewan-hewan air akibat racun atau kurangnya oksigen Air menjadi tidak layak konsumsi, yang dapat mengancam kesehatan manusia Pendangkalan sungai akibat akumulasi limbah Ledakan populasi alga yang dapat menggan

Koordinat Kartesius 3

Image
Sistem Koordinat Kartesius Sistem koordinat Kartesius merupakan metode untuk menentukan posisi objek pada bidang dua dimensi[1]. Sistem ini terdiri dari dua sumbu yang berpotongan tegak lurus: Sumbu X (horizontal) Sumbu Y (vertikal) Titik perpotongan kedua sumbu ini disebut titik asal (0,0)[1]. Komponen Utama Koordinat Kartesius Posisi pada Bidang Koordinat : Dinyatakan dalam bentuk pasangan terurut (x, y), di mana: x: jarak horizontal dari titik asal y: jarak vertikal dari titik asal Penentuan Letak Titik : Menggunakan titik asal (0,0) sebagai acuan, hitung langkah horizontal (x) dan vertikal (y)[1]. Jarak Terhadap Sumbu : Posisi objek dapat ditentukan berdasarkan jaraknya dari sumbu X dan Y[1]. Posisi Relatif : Lokasi titik dapat dinyatakan relatif terhadap titik asal atau titik acuan lain[1]. Posisi Garis : Garis dapat sejajar, tegak lurus, atau berpotongan dengan sumbu[1]. Kuadran dalam Koordinat Kartesius Bidang koor

review think mathematics 1A ( chapter 1-4 ) part 2

Image
Number Theory and Operations Understanding the relationships between different number representations is crucial in mathematics. This includes comparing fractions, decimals, and exponents. Ordering Numbers When ordering numbers in different forms, it's often helpful to convert them to a common representation. For example, when comparing fractions and decimals: Convert fractions to decimals: $$\frac{3}{5} = 0.6$$ Evaluate exponents: $$\left(\frac{3}{5}\right)^2 = 0.36$$ Irrational Numbers Some numbers, like $$\pi$$, are irrational. This means they cannot be expressed as a simple fraction and have non-repeating, non-terminating decimal representations. Approximations like $$\frac{22}{7}$$ or 3.142 are often used in calculations, but they are not identical to the true value of $$\pi$$. Algebraic Expressions and Operations Evaluating Expressions When given an algebraic expression like $$p=-3^a-b^3$$, we can find its value by substituting known values for variables

Koordinat kartesius 2

Image
Koordinat Kartesius Koordinat Kartesius adalah sistem yang digunakan untuk menentukan posisi suatu titik atau objek pada bidang dua dimensi. Sistem ini terdiri dari dua sumbu yang saling tegak lurus, yaitu sumbu X (horizontal) dan sumbu Y (vertikal), yang berpotongan di titik asal (0,0). 1. Membaca Posisi pada Bidang Koordinat Posisi suatu tempat atau objek pada bidang koordinat dapat ditulis dalam bentuk pasangan terurut (x, y), di mana: x menyatakan jarak horizontal dari titik asal y menyatakan jarak vertikal dari titik asal Contoh: Hotel terletak pada koordinat (C, 5), Bank pada (F, 5), Pasar pada (F, 10), dan seterusnya[1]. 2. Menentukan Letak Titik Untuk menentukan letak suatu titik pada sistem koordinat Kartesius: Gunakan titik asal (0,0) sebagai acuan Hitung langkah horizontal (nilai x) ke kanan atau kiri Hitung langkah vertikal (nilai y) ke atas atau bawah Misalnya, titik A(5,2) berarti 5 satuan ke kanan dan 2 satuan ke atas dari titik asal[1].

Koordinat Kartesius

Image
Materi Koordinat Kartesius Materi Koordinat Kartesius Koordinat Kartesius adalah sistem yang digunakan untuk menentukan posisi suatu titik pada bidang dua dimensi. Sistem ini dinamai sesuai dengan matematikawan dan filsuf Prancis, René Descartes. Koordinat Kartesius terdiri dari dua garis yang saling tegak lurus, yaitu sumbu x (horizontal) dan sumbu y (vertikal). Komponen Utama Koordinat Kartesius Sumbu X: Garis horizontal yang membentang dari kiri ke kanan. Nilai positif berada di sebelah kanan titik asal, sedangkan nilai negatif di sebelah kiri. Sumbu Y: Garis vertikal yang membentang dari bawah ke atas. Nilai positif berada di atas titik asal, sedangkan nilai negatif di bawah. Titik Asal (0,0): Titik perpotongan antara sumbu X dan sumbu Y. Ini adalah titik referensi utama dalam sistem koordinat. Kuadran dalam Koordinat Kartesius Sistem koordinat Kartesius membagi bidang menjadi em

Himpunan 4

Image
Penjelasan Himpunan Pengertian Himpunan Himpunan adalah kumpulan objek atau benda yang memiliki batasan yang jelas. Setiap objek dalam himpunan disebut anggota atau elemen dari himpunan tersebut. Himpunan dapat dinyatakan dengan menggunakan kurung kurawal, misalnya A = {1, 2, 3}. Himpunan juga dapat digambarkan secara visual menggunakan diagram Venn, yang membantu dalam memahami hubungan antara himpunan-himpunan tersebut. Contoh Himpunan Himpunan bilangan asli: A = {1, 2, 3, 4, 5} Himpunan bilangan ganjil: G = {1, 3, 5} Himpunan bilangan bulat: B = {..., -2, -1, 0, 1, 2,...} Himpunan bilangan genap: E = {2, 4, 6, 8, 10, ...} Himpunan bilangan prima: P = {2, 3, 5, 7, 11, ...} Operasi pada Himpunan Berikut adalah beberapa operasi dasar yang dapat dilakukan pada himpunan: Irisan Himpunan: Irisan antara dua himpunan A dan B adalah himpunan yang anggotanya terdapat pada k

Review Think mathematics 1A ( chapter 1- 4)

Image
Mathematical Summary Mathematical Theories and Formulas 1. Highest Common Factor (HCF) and Lowest Common Multiple (LCM) HCF: The greatest number that divides two or more numbers without a remainder. Use prime factorization and take the lowest power of all common prime factors. LCM: The smallest number that is a multiple of two or more numbers. Use prime factorization and take the highest power of all prime factors. 2. Prime Factorization Express numbers as products of their prime factors, e.g., \( n = 2^a \times 3^b \times 5^c \). 3. Arithmetic and Algebraic Operations Basic operations: addition, subtraction, multiplication, division. Simplify algebraic expressions using identities and operations. 4. Estimation Techniques Round numbers to simplify calculations, e.g., estimating products and square roots. 5. Evaluating Expressions

Himpunan 3

Image
Himpunan A. Himpunan dan Anggota Himpunan 1. Pengertian Himpunan Himpunan adalah kumpulan benda-benda (objek) yang mempunyai batasan yang jelas. 2. Mengenal Beberapa Himpunan Bilangan C = himpunan bilangan cacah, ditulis C = {0, 1, 2, ...} A = himpunan bilangan asli, ditulis A = {1, 2, 3, ...} B = himpunan bilangan bulat, ditulis B = {..., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, ...} Q = himpunan bilangan rasional, ditulis Q = {a/b | a, b ∈ Z, b ≠ 0} I = himpunan bilangan irasional, ditulis I = {x | x ∉ Q} R = himpunan bilangan real, ditulis R = {x | x ∈ Q ∪ I} K = himpunan bilangan komposit, ditulis K = {4, 6, 8, 9, 10, ...} P = himpunan bilangan prima, ditulis P = {2, 3, 5, 7, 11, ...} Ingat: Bilangan prima adalah bilangan asli yang memiliki tepat dua faktor: 1 dan bilangan itu sendiri. 3. Himpunan Berhingga dan Himpunan Tak Berhingga Contoh Himpunan: M = {-5, -4, -3, -2, -1, 0} N = {15, 16, 17, 18, ..., 50} P =